Selasa, 05 Maret 2013

UJIN PRAKTIK



Santa Cecilia, Perawan dan Martir


Santa Cecilia menderita penganiayaan serta memperoleh mahkota kemartiran di masa pemerintahan Kaisar Alexander Severus. Ia adalah satu-satunya yang dibaptis menjadi katolik dalam keluarganya. Ia diisinkan oleh orang tuanya untuk mengikuti upacara doa dan perayaan ekaristi di Katakombe justru karena ketekadan bathinnya untuk berada dalam cinta Kristus. Ia sering membawa serta Kitab Suci di balik pakaiannya walaupun hal ini amat berbahaya dan bertentangan dengan larangan hukum saat itu. Orang tuanya memaksa Cecilia untuk menikah dengan Valerian, kendati Cecilia sendiri telah berjanji di depan Tuhan untuk mempertahankan dan mempersembahkan keperawanannya. Cecilia amat mengagumi Valerian sebagai pemuda yang baik, namun bagaimanapun juga Valerian adalah seorang kafir.

Pada malam pernikahannya, Cecilia sekali lagi di hadapan Tuhan mengulangi janjinya untuk hidup suci dan murni bagi Tuhan. Ia berkata kepada Valerian; “Temanku, aku memiliki suatu rahasia yang ingin aku katakan padamu. Namun engkau harus berjanji bahwa engkau tak akan menyampaikannya kepada siapapun.” Valerian secara hikmat berjanji bahwa ia akan menjaga rahasia tersebut. “Begini, seorang Malaekat Tuhan melindungi aku karena aku adalah milik Tuhan. Bila ia melihat engkau mendekati aku terdorong oleh cinta sensual, maka kemarahannya akan berkobar. Namun sebaliknya, bila engkau mencintai aku dengan cinta yang murni serta mempertahankan keperawananku, maka ia juga akan mencintai engkau sebagaimana engkau mencintai aku, serta melimpahkan ke atasmu apa yang baik yang engkau kehendaki.” Terhadap keinginan Valerian agar ia bisa bertemu dengan malaekat tersebut, Cecilia berkata; “Jika engkau berniat untuk dimurnikan oleh air keselamatan, dan percaya akan Allah yang benar dan hidup yang menguasai alam raya ini, niscaya engkau akan mampu melihat Malaekat tersebut.” Malam itu juga Valerian meninggalkan Cecilia dan pergi mencari Urbanus untuk mendalami ajaran Kristus.

Urbanus membantu Valerian memahami ajaran Kristus, dan doa Urbanus yang panjang menyentuh bathin Valerian secara amat mendalam. Ia lalu meminta untuk dibaptis. Ketika ia kembali lagi bertemu Cecilia, ia melihat seorang Malaekat menantinya dengan dua mahkota di tangan berupa bunga lilie dan kembang mawar. Cecilia langsung memahami arti mahkota yang dibawa Malaekat tersebut; Lilie adalah lambang keperawanan mereka dan mawar menjadi simbol darah yang akan mereka tumpahkan, suatu lambang rahmat kemartiran yang akan mereka peroleh. Malaekat katakan bahwa Valerian bisa meminta apa saja, dan Valerian hanya menghendaki agar saudaranya Tiburtius juga menerima rahmat yang kini ia peroleh. Tak lama Tiburtius juga dibaptis. Kedua kakak beradik ini, dengan segala kekayaan mereka, berjuang membantu para pengikut Kristus yang dianiaya di masa sulit tersebut, serta membantu menguburkan para martir yang telah dibunuh. Mereka akhirnya juga ditangkap. Ketika mereka diadili, Valerian dan Tiburtius berhasil meyakinkan sang hakim, yang kemudian beserta seluruh keluarganya menerima rahmat pembaptisan. Setelah keduanya dipenggal, officer yang bertobat beserta seluruh anggota keluarganya itu juga menerima rahmat kemartiran, dipenggal karena iman mereka.

Cecilia melanjutkan apa yang telah mereka perbuat. Namun dengan cepat ia juga ditangkap. Cecilia juga berhasil meyakinkan para penangkapnya, dan sekelompok besar orang dibaptis oleh Urbanus sebelum Cecilia dipenggal. Cecilia dimasukan ke dalam air mendidih, namun ini tak berhasil melenyapkan nyawanya. Karenanya ia lalu dipenggal lehernya tiga kali. Tulang lehernya terputus, kepalanya tertekuk namun lehernya tidak putus dan ia bertahan hidup tiga hari lamanya. Para algojo menemukan Cecilia terkapar sambil tersenyum di lantai menerima mahkota kemartirannya. Hari ketiga setelah Uskup Urbanus memberkatinya, ia lalu menghembuskan nafasnya yang terakhir pada tahun 177. Ketika kuburnya dibuka lagi di tahun 1599, ditemukan bahwa tubuhnya masih amat segar dan utuh. Pestanya dirayakan setiap tanggal 22 November.

Santa Cecilia, doakanlah kami! Amen!!
KATA KUNCI : KISAH SANTA SISILIA
SUMBER :  http://www.pondokrenungan.com/isi.php?tipe=Tokoh&table=issi&id=178&next=0

Jumat, 22 Februari 2013

ULANGAN HARIAN

Powered by Translate

Senin, 28 Mei 2012

Teknik Bermain Recorder


Recorder merupakan alat musik melodis yang sumber bunyinya berasal dari tekanan udara (aerophone) dan dimainkan dengan cara ditiup.
Rekoder atau seruling umum digunakan untuk pengajaran disekolah, rekoder yang sering dipakai adalah recorder sopran, disamping recorder sopran ada juga recorder sopranino dan recorder alto.
Recorder sopran mempunyai wilayah suara dari c’ (semua lubang ditutup semua ) , tetapi untuk nada tinggi hampir dapat dipastikan bunyinya disonan sekali. Recorder termasuk alat muzik melodis bukan ritmis (pengiring) dan akan dibahagi menjadi 2 kumpulan iaitu individu & kelompok.
Bagian-bagian recorder
Jenis-jenis recorder
1.      Recorder Sopranino
2.      Recorder Soprano
3.      Recorder Alto
4.      Recorder Tenor
5.      Recorder Bass
6.      Recorder Great Bass (Contra Bass)
Recorder yang umum digunakan dalam proses belajar di sekolah adalah recorder soprano (Descant), Recorder soprano mempunyai wilayah nada dari c’ (semua lubang ditutup) s/d b’’.
Teknik Memainkan Recorder
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memainkan Recorder, yaitu:
1.      Tangan kiri memegang seruling bagian atas dengan posisi jari:
a.       Ibu Jari menutup lobang Oktaf
b.      Jari Telunjuk menutup lobang 1
c.       Jari Tengah menutup lobang 2
d.      Jari manis menutup lobang 3
2.      Tangan kanan memegang recorder bagian bawah, dengan posisi jari:
a.       Jari  Telunjuk menutup lobang 4
b.      Jari Tengah menutup lobang 5
c.       Jari Manis menutup lobang 6
d.      Jari Kelingking menutup lobang 7
3.     Untuk menghasilkan nada tinggi, lobang oktaf yang ditutup dengan Ibu Jari tengan kiri, dibuka ½ hingga ¾.
4.      Kepala tegak dan bahu wajar (tidak tegang)
5.      Dada membusung dan kedua belah siku terangkat sehingga tidak menyentuh badan
6.     Sumber tiupan diletakkan diatas bibir bagian bawah, bibir bagian atas menyentuh sumber tiupan dengan wajar.
7.      Jangan memasukkan bagian kepala Recorder (sumber tiupan) terlalu dalam sehingga menyentuh gigi, dan jangan digigit.
8.      Tehnik Pernafasan dan Tiupan
Bernafas yang baik sama seperti kita bernyanyi yaitu menggunakan pernafasan diafragma. Untuk menghasilkan tiupan yang bagus ucapkan seperti kata ”THU”. Tiupan harus rata jangan terlalu kuat meniup sehingga memekakkan telinga. Biasanya nada do (c’) adalah yang paling susah dibunyikan.
9.      Tuning Pada Recorder (melaras)
Recorder bisa di laras (disesuaikan nadanya bila terdengar agak fals) tetapi biasanya naik turunnya nada tidak sampai ½ nada. Untuk melaras Recorder bisa dengan menarik bagian kepala atau ekor dari recorder dengan menyamakan bunyinya pada stem fluit, garputala atau keyboard.
Latihan-Latihan
Latihan Ritme dalam Birama 4/4 
Tangga Nada C Mayor

Latihan Individu
















Kata Kunci : dasar-dasar bermain suling
sumber :  http://pembelajaranmusik.blogspot.com/2012/05/teknik-bermain-recorder.html

Kamis, 07 Februari 2013

MY BIO


MY BIO

Nama lengkap                         : Sisilia Nita Haryanto
Nama panggilan                       : Nita
TTL                                        : Gombong, 18 Februari 1998
Agama                                    : katolik
Golongan darah                       : o
Zodiac                                     : Aquarius
Tinggi badan                            : 155 cm
Berat badan                             : 47 kg
Hobi                                        : browsing, nntn tv, bersantai :D
Anak                                       : ke-2 dari 3 bersaudara
Cita-cita                                   : I don’t know
Twitter                                     : Go Follow @nitaharyanto83
Facebook                                : add Nita Haryanto
MY FACT :
1.      Paling benci serangga.
2.      I like k-pop and JKT48.
3.      Mempunyai keinginan yang belum tercapai L
4.      Punya bakat terpendam, wuihh ckckck XD
5.      Sedikit bias main gitar
6.      Sering nge-dance ga jelas gitu, ya itung-itung buat olahraga
7.      Paling males kalo suruh belajar
8.      Kamar kaya kapal pecah ><”
9.      Kepingin jalan hidup seperti di novel-novel
10.  Aku suka envy sendiri kalo liat temen yang suka di bangga-banggain
11.  Punya pengalaman buruk waktu naik motor, makanya itu smapai sekarang aku males belajar motor lagi
12.  Susah berbuat baik dan ramah
13.  Ada yang bilang mirip orang korea ckckck XD ngakak aku denger kayak gitu

Kamis, 24 Januari 2013

STEP BY STEP

Ini merupakan tips-tips untuk menjadi anak yang berprestasi by Nita hahaha ( saya sendiri :D )
Artikel ini saya buat menurut saya sendiri ya walaupun saya anak yang sedeng2 aj ( ga pinter-pinter amat hehe ), tpi jika kalian punya pendapat yang berbeda, comment aj ;)

oke Happy Reading^^



1. Jika di sekolah, kalian HARUS memperhatikan, jika guru kalian menjelaskan, yaa sukur-sukur bisa masuk ke otak hehehe, dan jangan cuma mengandalkan pendengaran, itu percuma n jangan bicara dengan sebangkumu, karena kamu akan terganggu.
2. Mengerjakan soal yang di berikan guru di sekolah, kalo ga bisa USAHAKAN, karena jika bisa menjawabnya dengan benar kalian akan sangat senang "AKHIRNYA, QW BISA JUGA, YESS!! ^^"
3. Jika kedua syarat tersebut sudah di laksanakan, sebenarnya kalin ga menambah belajar di rumah juga bisa, ASAL jika di sekolah kalian harus memperhatikanguru, dah itu aja kuncinya.. :)
4. Jika kalian ingin pintar berbahasa lain, ex : bahasa inggris, kalian bisa mempelajarinya dari lirik lagu barat, dan jika kalian menemukan kata yang tidak asing, kalian pasti akan berniat untuk membuka kamus, yaa hanya sekedar tau artinya, itu namanya GOOD ^^
5. Jika ingin berbicara bahasa inggris  dengan baik, kalian bisa mendengarkan lagu barat, setelah itu kalian buka liriknya, dan nyanyi sambil ngikitin penyanyi aslinya.. yaa semoga aja bisa bicara bahasa inggris dengan logat yang baik..
6. Jangan pernah meremehkan, orang yang lebih rendah dri kamu ( ga pnter-pinter amat ) karena itu membuat kalian menjadi sombong, dan malahan kalian bisa di kalahkan oleh orang tersebut..
7. Percayalah dan berdoalah hanya kepada Tuhan, agar Tuhan selalu melindungi dan memberkati kita..
8. The Last, dalam segala hal kalian harus berusaha JUJUR, karena JUJUR akan lebih terhormat daripada harus berbohong/nyontek. Kalian akan lebih bangga jika hasil itu di peroleh karena kerja keras kalian, BELIEVE IT..


Okee.. selamat mempraktekkan, GOD BLESS YOU...^^

Doa Seorang Anak

Doa Seorang Anak

Saturday, August 25th 2012. | Cerita Motivasi, CerMot Anak
Alkisah suatu hari di sebuah sekolah, ada lomba mobil balap mainan. Pada babak final, tersisa 4 orang anak. Salah satunya bernama Benny. Dibanding semua finalis, mobil Benny paling tidak sempurna.
Saat pertandingan akhir akan dilangsungkan, Benny meminta waktu sebentar. Ia tampak komat-kamit berdoa. Lalu, tak lama kemudian, ia berkata, “Ya, aku siap!”
Dor! Tanda lomba dimulai. Dengan satu hentakan kuat, semua mobil itu pun meluncur cepat, dibantu dorongan tangan anak-anak itu. Ternyata, pemenangnya adalah Benny!
Benny maju dengan bangga saat pembagian piala. Dia sempat ditanyai pak guru, “Hai jagoan :) Kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, kan?”
Benny terdiam sejenak, lalu menjawab. “Bukan, Pak. Saya merasa kurang adil meminta pada Tuhan untuk menolongku mengalahkan teman-teman lain. Aku hanya mohon pada Tuhan, supaya aku tidak menangis jika aku kalah.”
Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk-tangan yang memenuhi ruangan.
Kita sering meminta pada Yang Maha Kuasa untuk menghalau semua halangan dan menjadikan kita “nomor satu”. Mungkin kita kurang percaya bahwa kita itu sebenarnya cukup kuat (dalam berjuang dan mampu menerima setiap kekalahan tanpa menangisi terlalu lama). Ada baiknya, memanjatkan doa dalam ketegaran yang berserah, yakin bahwa hasil apa pun yang didapat, itulah yang terbaik saat ini—bagi kita dan di hadapanNya.
sumber : http://cermot.com/doa-seorang-anak.html